HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem imun dalam tubuh manusia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, dan faktor yang biasanya menjadi salah satu penyebab dari penyakit mematikan ini adalah karena pergaulan bebas.
Pergaulan bebas ini sendiri memang menjadi salah satu faktor utama dari terjangkitnya tubuh dari virus yang satu ini, seperti berhubungan badan secara berganti – ganti pasangan, faktor jarum suntik narkoba yang bergantian.
Dan juga bisa juga disebabkan karena tertular oleh penderita HIV/AIDS lainnya, melalui kontak cairan tubuh, atau berhubungan badan, bahkan bisa dari ibu yang positif HIV/AIDS kemungkinan besar akan menularkan virus ini ke janin yang sedang dikandungnya.
Penyakit ini memang merupakan penyakit yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya, dan untuk melihat gejala tubuh terkena HIV/AIDS bisa diketahui dari beberapa gejala. Berikut ini adalah beberapa gejala HIV/AIDS yang umum terjadi.
Gejala Penyakit HIV/AIDS Yang Perlu Untuk Diketahui

1. Tahap pertama
Pada tahapan yang pertama dari tubuh terinfeksi HIV/AIDS adalah, si penderita akan mengalami sakit yang mirip seperti gejala flu pada umumnya. Gejala ini akan muncul setelah beberapa minggu tubuh terinfeksi virus, yang biasanya kerap disebut sebagai serokonversi.
Gejala pada tahap pertama ini seperti tenggorokan sakit, terdapat ruam didalam tubuh, pembengkakan noda limfa, kelelahan, diare, nyeri otot dan juga nyeri persendian, dan juga penurunan berat bada secara signifikan.
Maka dari itu, sebaiknya jika mengalami gejala ini, ada baiknya untuk segera periksakan diri ke dokter.
2. Tahap kedua
Tahap selanjutnya ditandai dengan menghilangnya gejala tahap pertama, dan si penderita penyakit ini tidak akan menampkan gejala yang signifikan. Masa ini disebut dengan masa jendela.
Tahap ini, memang merupakan salah satu tahap tubuh terkena HIV/AIDS, namun tidak disertai dengan gejala yang mengikutinya.
Namun virus ini akan masuk kedalam tubuh, dan terus merusak kekebalan tubuh. Tahapan kedua ini, bisa terjadi hingga 10 tahun tanpa disadari.
Namun si penderita HIV/AIDS ini, dapat menularkan penyakitnya tanpa disadari, jika gejala pada tahapan pertama, penderita tidak melakukan tes HIV/AIDS.
3. Tahap Ketiga
Pada tahap ini, merupakan tahap di mana tubuh tidak ditangani secara baik sehingga menyebabkan kelemahan dalam tubuh. Kondisi seperti ini, tubuh akan mudah terserang penyakit serius dan tentu saja sangat sulit untuk sembuh. Tahap akhir ini, penderita sudah positif terkena AIDS.
Gejala yang sering muncul yaitu adanya noda limfa yang bengkak, demam berlangsung lebih dari 7 hari, bintik ungu yang tidak hilang dipermukaan kulit, diare parah, infeksi jamur pada vagina atau mulut, mudah memar dan berdarah tanpa sebab.
Pada tahap ini, resiko kematian akan sangat besar. Penanganan dini memang sangat diperlukan sebelumnya, agar tidak sampai pada gejala tahap ini, dan dapat membantu dalam peningkatan kesehatan tubuh.
Menerapkan pola hidup yang sehat dan menjaga pergaulan yang baik, merupakan salah satu cara untuk mencegah terjangkitnya tubuh dari penyakit yang mematikan ini. Karena sebagian besar penderita HIV/AIDS berlatar belakang dari kehidupan terdahulunya yang terlampau bebas.
***
Demikianlah gejala penyakit HIV/AIDS yang bisa kami informasikan kepada Anda semuanya. Semoga saja bisa bermanfaat.