Hal-Hal Paling Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menikah

Jelas ada rasa bahagia yang luar biasa ketika pasangan bertanya, “Apakah kau mau menikah denganku?” Ya, bahagia tentu akan menjadi reaksi pertama kamu.

Namun hal ini kemudian akan membuat kamu berpikir lebih lanjut, apakah saat ini memang waktu yang tepat untuk menikah? Ingat, menikah akan membuat kamu melakukan berbagai persiapan dan segala sesuatunya yang datang tanpa diduga.

Baca juga: Tujuh Tipe Pria yang Menjadi Pertimbangan untuk Tidak Dinikahi

Seperti pada iklan Nikah atau S2 yang sedang populer sekarang, pernikahan memang perlu banyak pertimbangan.

[youtube=https://www.youtube.com/watch?v=J3SkubGloJs]

Sudahkah kamu membahas bagaimana menjalani kehidupan sebagai seorang suami dan istri? Sudahkah kamu menetapkan tujuan yang sama?

Selain membahas bagaimana acara pernikahan nantinya, akan lebih baik jika kamu juga membahas mengenai kehidupan suami-istri sebelum melangkah pada hal-hal yang lebih jauh.

Pernikahan adalah ikatan janji suci seumur hidup

Hal-Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menikah

Pasangan akan membahas kehidupan sebelum mereka bertunangan atau sebelum menyadari bahwa hubungan yang dijalani ternyata sangat serius.

Namun ada juga sebagian pasangan yang menjalani pernikahan hanya berlkamuskan fantasi. Akhirnya, alur hubungan mereka bisa ditebak, yaitu berakhir dengan perceraian.

Nah, sebelum kamu memutuskan untuk menikah, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu bahas bersama pasangan.

Selesaikan masalah masa lalu ketika berniat menikah

Masa lalu

Pertama, kamu harus bisa melupakan pengalaman yang pahit akan masa lalu. Beberapa orang tidak mengkhawatirkan masa lalu, namun banyak juga yang mempermasalahkannya.

Untuk itu, tanyakanlah pada diri kamu sendiri, apakah masih ada masalah-masalah yang belum diselesaikan atau hal-hal yang membuat kamu tidak nyaman, sesuatu yang berpotensi mengganggu kehidupan kamu nantinya.

Hal penting yang harus kamu hindari adalah membentuk pikiran yang bisa membuat pernikahan kamu tidak bahagia.

Baca juga: Nikah Dulu, Cinta Belakangan: Panduan Untuk yang Dijodohkan

Tujuan

Apakah kamu dan pasangan bisa saling menghargai tujuan masing-masing?

Apakah kamu bisa saling mendukung tujuan tersebut?

Sebagai pasangan yang nantinya akan menikah, apakah tujuan tersebut bisa disepakati?

Jika semua pertanyaan tersebut kamu jawab dengan ya, berarti kamu dan pasangan bisa saling bekerja sama. Jika tidak, berarti saatnya untuk mengevaluasi hubungan kamu kembali.

Tempat

Hal yang harus dipertimbangkan sebelum menikah selanjutnya adalah mengenai tempat tinggal. Setelah kamu menikah atau mungkin sebelum kamu menikah, menabunglah agar bisa membayar uang muka untuk rumah.

Rencanakan dimana kamu akan tinggal dengan pasangan

Saat kamu sudah memiliki tabungan yang cukup, maka kamu akan lebih mudah untuk mencari rumah.
Mungkin kamu suka dengan satu lokasi sementara pasangan kamu tidak suka.

kamu mungkin ingin tinggal lebih dekat dengan keluarga, sementara pasangan ingin lebih jauh. Nah, jika masalah tempat tinggal ini tidak pernah dibahas, maka muncullah bibit-bibit ketegangan di dalam pernikahan kamu.

Karena itu, bahaslah masalah tempat tinggal ini sehingga dicapai sebuah kata sepakat yang kemudian akan membuat kamu berdua merasa puas.

Peran Sebagai Orang Tua

kamu tentu sangat ingin menjadi orang tua, namun apakah kamu yakin bahwa pasangan kamu menginginkan hal tersebut?

Mungkin pasangan kamu pernah mengatakan agar ingin memiliki anak secepat mungkin, namun bisa saja setelah menjalani kehidupan rumah tangga ia berubah pikiran.

Apabila kamu tidak bisa menjadikan hal ini sebagai topik pembahasan, maka siap-siaplah untuk merasa terkejut jika nantinya ternyata pasangan kamu tidak ingin memiliki anak.

Sejatinya, peran sebagai orang tua tidaklah cocok untuk setiap orang. Sebaiknya bahaslah masalah ini dengan jelas sebelum kamu menikah, karena peran sebagai orang tua merupakan tanggung jawab yang luar biasa besar.

Keuangan

Sudah hal yang umum jika keuangan menjadi alasan besar dari sebuah permasalahan di dalam rumah tangga. Sebagai contoh, jika kamu memiliki penghasilan yang lebih dari pasangan, maka kamu akan memiliki kewajiban untuk membayar tagihan-tagihan bulanan.

Mungkin kamu ingin menyimpan uang di rekening sendiri, namun pasangan menginginkan rekening bersama.
Pasangan kamu ingin menjadi pemegang kendali keuangan, namun kamu justru merasa lebih nyaman jika menanganinya sendiri.

Membicarakan masalah keuangan ini adalah hal yang luar biasa penting. Bagaimanapun juga, kamu harus memiliki rencana keuangan yang disetujui dengan pasangan, sehingga tidak ada kejutan yang meresahkan di kemudian hari.

***

Pernikahan merupakan sebuah komitmen yang sangat serius sehingga berdiskusi dengan calon pasangan adalah hal yang bijaksana untuk dilakukan.

Semoga ulasan mengenai hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum menikah di atas bisa membantu kamu untuk terhindar dari kemungkinan-kemungkinan yang membuat pernikahan kamu tidak berjalan lancar.