0

7 Cara Mendidik Anak Menjadi Pemberani dan Mandiri

Mengasuh dan mendidik anak merupakan tantangan terberat bagi semua orang tua. Hal ini terasa semakin berat jika berkaitan dengan urusan mental, apalagi jika ia memang termasuk anak yang pemalu atau penakut.

Namun jika dibarengi dengan pola pengasuhan yang tepat, maka sang anak akan tumbuh menjadi sosok yang pemberani. Itulah mengapa peran dari kedua orang tua sangat dibutuhkan.

Cara Mendidik Anak Menjadi Pemberani

Cara Mendidik Anak Menjadi Pemberani – Harus diakui bahwa tidak mudah untuk mendikte anak kecil agar menjadi pemberani. Ada banyak hal yang harus digali sehingga sang anak bisa menemukan motivasi dan tergerak dalam menghadapi tantangan. Rasa takut itu sendiri tergolong sebagai hal yang alamiah bagi manusia, terlebih untuk anak-anak.

cara mendidik anak menjadi pemberani

Namun secara umum, rasa takut di dalam diri anak-anak itu bisa muncul akibat orang tua yang tanpa sadar menggunakan obyek-obyek tertentu untuk menakut-nakuti anaknya, seklipun memang bertujuan untuk membuatnya menjadi patuh.

Meskipun cara seperti ini tergolong sangat efektif untuk menaklukan sang anak, namun di sisi lain hal seperti inilah yang justru bisa menimbulkan ketakutan di dalam dirinya sehingga tidak memiliki keberanian dalam mengembangkan potensinya.

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak-anaknya agar menjadi sosok yang pemberani?

Jangan Menakut-Nakuti

Memang betul bahwa sang anak bisa lebih menurut jika kita menggunakan obyek-obyek terentu untuk menakut-nakutinya.

Namun sadarilah bahwa cara seperti ini sudah mengintimidasi anak secara tidak langsung sehingga menjadi penakut. Untuk itu, hentikanlah kebiasaan Anda yang menjadikan sebuah obyek sebagai tameng.

Jangan Menularkan Rasa Takut

Cara mendidik anak menjadi pemberani selanjutnya adalah dengan tidak menularkan rasa takut. Mungkin sebagai orang tua Anda juga memiliki rasa takut atau pobia tertentu, namun jangan sampai sang anak mengetahuinya.

Jika Anda menunjukkan hal ini kepadanya, maka secara otomatis ia juga akan meniru ketakutan tersebut.

Jangan Melabeli

Sudah menjadi kebiasaan orang tua untuk memberikan label atau julukan kepada anak-anaknya. Namun tanpa disadari, julukan tersebut akan terus menempel di dalam benak mereka.

Jika Anda melabelinya sebagai seorang penakut, maka ia akan terus menganggap dirinya sebagai penakut sehingga tidak mampu mengembangkan keberaniannya. Anak lebih senang jika dipuji. Untuk itu, pujilah ia sebagai seorang pemberani.

Tumbuhkan Keberaniannya

Jika ia sudah terlanjur takut terhadap sesuatu, maka sudah menjadi kewajiban Anda untuk menumbuhkan kembali keberaniannya tersebut. Lakukan komunikasi terbuka dan telusuri di mana akar ketakutannya.

Jika umurnya dianggap sudah cukup, maka ajaklah ia untuk berpikir kritis dan logis. Buktikan bahwa apa yang ia takutkan itu tidak ada.

Berikan Pujian

Jika ia sudah mulai menunjukkan keberaniannya, maka segera berikan pujian. Hal seperti ini akan membantu untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya sehingga ia terus tertantang.

Jangan segan untuk membandingkan ia dengan anak yang seusianya, namun usahakan agar tetap dalam koridor yang positif. Tunjukkan padanya bahwa ia tidak berbeda dengan teman-temannya.

Pahami

Pahamilah kondisi anak Anda yang memiliki sifat kurang berani tersebut. Sebagai orang tua Anda jelas sudah paham apa yang ia butuhkan. Penuhilah kebutuhannya.

Terus berikan dukungan saat ia sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keberanian. Jika ia mulai menunjukkan rasa takut, maka dorong ia dengan mengingatkan akan kelebihannya tersebut.

Ajak ke Psikolog

Apabila anak Anda mulai terlihat menutup diri, menghindari orang, dan lebih senang menyendiri, mungkin inilah saat yang tepat untuk membawanya ke psikolog. Namun jangan memaksa. Usahakan agar Anda bisa tetap bersikap lembut kepadanya.

***

Pada dasarnya, memupuk keberanian di dalam diri anak-anak merupakan hal yang wajib dilakukan sejak dini karena akan berdampak bagi perkembangan dirinya di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, terapkanlah beberapa cara mendidik anak menjadi pemberani di atas agar kelak ia bisa tumbuh menjadi sosok yang lebih berkarakter.

Related Posts