Mendidik anak merupakan hal yang sangat krusial, baik itu untuk orang tua, sang anak itu sendiri, maupun untuk lingkungan sekitarnya.
Apa yang diajarkan pada anak akan menjadi penentu seperti apa karakter dan pribadinya saat dewasa nanti. Jika Anda bisa menanamkan hal-hal yang baik sejak dini, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang baik, begitu pula sebaliknya.
Sebagai orang tua, sudah seyogyanya bagi kita untuk terus mengajarkan nilai-nilai moral dan budi pekerti kepada sang anak.
Baca juga: Tips Membangun Komunikasi dengan Sang Anak Tercinta
Hal ini sendiri tergolong lebih mudah dilakukan jika sang anak masih berusia dini, karena saat ia sudah tumbuh dewasa, maka akan lebih sulit untuk bisa masuk dan mengubah pola pikirnya.
Nilai Moral yang Wajib Diajarkan Pada Anak
Untuk itu, berikut kami berikan beberapa nilai-nilai moral yang sebaiknya ditanamkan pada anak sejak dini:
Jangan Berbohong
Mungkin Anda berpikir bahwa saat ini sangat sulit untuk menemukan pribadi yang jujur dan amanah. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk mengajarkan kepada anak untuk jangan berbohong.
Sampaikan pada sang anak bahwa kejujuran merupakan hal yang sangat penting dan luar biasa dampaknya bagi kehidupan.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Cengeng Menjadi Lebih Tenang
Jelaskan bahwa kebohongan itu, tidak peduli besar atau kecil, tetap saja merupakan hal yang tidak baik dan tidak bisa ditolerir.
Selain itu, ajarkan kepada anak bahwa setiap kebohongan akan mendapatkan ganjaran yang bisa merugikan diri mereka sendiri.
Meminta Maaf
Selain bagian dari pendidikan moral, meminta maaf juga merupakan pendidikan etika yang wajib untuk diajarkan kepada anak.
Sangat penting untuk membuat ia menyadari bahwa kata maaf merupakan sesuatu yang ajaib yang bisa menjadikan kehidupan kita lebih berarti.
Ajarkan bahwa maaf bukan hanya digunakan untuk mengakui sebuah kesalahan ketika ia tidak menepati janji atau saat membuat kesalahan, tapi juga mengajarkan ia agar terbiasa untuk menerima maaf dari orang lain. Hal ini akan membuat sang anak menjadi pribadi yang lebih rendah hati.
Suka Menolong
Menerapkan sifat dermawan dan suka menolong pada anak sejak dini akan membantunya menjadi lebih peduli terhadap lingkungannya. Jika sang anak terbiasa melihat orang tuanya menolong orang lain, maka secara otomatis akan menginspirasi dirinya untuk melakukan hal yang sama.
Baca juga: Kiat Orang Tua Bagaimana Melatih Anak untuk Mandiri
Memberikan contoh secara langsung pada anak lebih efektif dibanding mendiktenya dengan hal-hal yang ada pada buku. Dengan melakukan praktek secara langsung, maka sebuah pelajaran akan lebih mudah diterapkan, termasuk untuk pelajaran nilai-nilai moral.
Menghargai Satu Sama Lain
Menghargai satu sama lain juga merupakan nilai moral yang wajib diajarkan pada anak. Berikan penjelasan dan arahkan ia agar bisa memahami bahwa perbedaan adalah sesuatu yang harus dihargai.
Berikan pemahaman bahwa semua orang memiliki pandangan dan tujuan hidup yang berbeda-beda. Ajarkan bahwa dengan menghargai perbedaan, maka kehidupan kita akan terasa lebih indah.
Jangan Menyakiti Orang Lain
Hal ini juga sangat penting untuk diajarkan pada seorang anak. Jelaskan kepadanya mengenai hal-hal apa saja yang akan ia terima jika menyakiti temannya. Jelaskan pula hal-hal apa saja yang akan membuat orang lain merasa tersakiti.
Setiap anak wajib diajarkan bahwa tindakan menyakiti orang lain merupakan hal yang tidak dibenarkan. Selain itu, ia juga harus memahami bahwa ada ganjaran yang akan mereka terima jika masih saja menyakiti teman-temannya, seperti misalnya dibenci atau dijauhi oleh orang lain.
Jangan Mencuri
Nilai yang satu ini memiliki kaitan yang erat dengan nilai kejujuran, dimana kebiasaan jujur dan tidak mencuri merupakan awal dari kehidupan yang lebih baik. Tanamkan pada pikirannya bahwa mencuri adalah hal yang tidak terpuji dan tergolong sebagai tindakan kejahatan.
***
Sekian informasi mengenai nilai-nilai moral yang wajib diajarkan pada anak. Jika kita bisa menanamkan dan mengajarkan hal-hal tersebut sejak dini, maka diharapkan sang anak bisa terbiasa dan menjadikannya sebagai pegangan hidupnya yang akan dibawa hingga dewasa nanti.
