Sikap mandiri sangat penting untuk ditanamkan pada anak-anak. Jika ia bisa mandiri, maka rasa percaya dirinya bisa meningkat sehingga lebih terampil dalam melakukan berbagai macam hal.
Namun ada kalanya sebagai orang tua kita menjadi kurang sabar dalam melatih anak untuk mandiri sehingga selalu terjun langsung untuk membantunya. Akibatnya, ia akan terus bergantung pada kita dan sangat sulit untuk menjadi mandiri.
7 Kegiatan Melatih Anak untuk Mandiri
Sebenarnya, sikap mandiri ini bisa Anda ajarkan pada anak dengan hal-hal yang mudah dan sering ia hadapi di dalam kesehariannya. Tidak perlu terlalu terburu-buru, karena menumbuhkan sikap kemandirian ini memang membutuhkan proses yang panjang.
Berikut cara yang bisa Anda tempuh untuk melatih kemandirian sang anak:
Merapikan Kamar Sendiri
Merapikan kamar bersama
Mintalah anak Anda untuk merapikan kamar tidurnya sendiri setiap pagi hari. Tidak perlu lama, karena waktu 10 menit sudah cukup baginya. Ini merupakan latihan yang sangat bagus untuk dirinya.
Sebagai langkah awal, berikan contoh bagaimana cara untuk menyusun bantal dan melipat selimut. Minta pula agar ia mau merapikan alat tulis di meja belajarnya.
Pada tahap awal, sang anak mungkin akan merasa keberatan untuk melakukan hal tersebut. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk terus mendampinginya. Namun usahakan agar Anda tidak terlalu banyak membantunya. Biarkan ia mengerjakan sesuai dengan kemampuan yang ia miliki.
Membersihkan Bersama
Membersihkan rumah bersama-sama
Saat hari libur, ajaklah anak Anda untuk membersihkan rumah secara bersama-sama. Melibatkan anak dalam kegiatan seperti ini bertujuan agar ia terbiasa untuk mandiri dan mengerti mengenai kebersihan.
Anda tidak harus memberikannya pekerjaan yang berat, cukup dengan membersihkan atau merapikan hal-hal yang bisa ia kerjakan sesuai dengan usianya.
Menyiapkan Perlengkapan Sekolah
Menyiapkan perlengkapan sekolah
Sebisa mungkin biasakan sang anak untuk ikut terlibat dalam mempersiapkan kebutuhannya ke sekolah. Sebaiknya lakukan hal ini di malam hari, dan rayu agar ia mau ikut serta.
Anda bisa memulainya dengan meminta ia untuk memasukkan peralatan tulis ke dalam tasnya. Selain itu, persiapkan pula baju dan sepatu yang akan ia kenakan besok pagi.
Dengan semakin seringnya sang anak terlibat dalam kegiatan seperti ini, maka ia akan semakin terlatih dalam menyiapkan keperluannya sendiri.
Meletakkan Barang Pada Tempatnya
Meletakan barang pada tempatnya
Tips melatih anak untuk mandiri selanjutnya adalah dengan membiasakan ia untuk meletakkan barang-barang pada tempatnya, misalnya buku ataupun mainannya.
Jangan pernah membiarkan mainannya berserakan dan tidak menyusunnya setelah bermain. Maka dari itu, sebaiknya sediakan tempat atau rak untuk menyimpan barang-barang miliknya.
Tempat penyimpanan ini juga harus mudah dijangkau olehnya. Sampaikan kepadanya bahwa barang-barangnya harus dikembalikan ke tempat tersebut setelah digunakan.
Menyiapkan Makanan
Saat Anda sedang menyiapkan makanan, tidak ada salahnya untuk mengajak sang anak ikut terlibat. Namun usahakan agar barang-barang yang ia pegang tidak terlalu berat, tidak mudah pecah, tidak panas, dan tidak membahayakan anak. Setelah makan, minta ia agar membawa piringnya sendiri ke tempat cuci piring.
Meletakkan Pakaian Kotor di Tempatnya
Minta pula anak Anda agar mau meletakkan pakaian kotornya di tempat yang sudah disediakan. Sebaiknya berikan peringatan jika ia tidak menaruh pakaian kotor pada tempatnya, maka pakaiannya tidak akan dicuci. Maka dari itu, sediakanlah tempat pakaian kotor dan pastikan agar sang anak memasukkan pakaiannya ke tempat tersebut.
Ambil Makan Sendiri
Jika ia sudah bisa makan dan minum sendiri, maka ajari pula agar ia mau mengambil makanannya sendiri. Selain itu, usahakan agar ia tidak menonton TV saat sedang makan, karena bisa membuatnya tidak fokus.
***
Nah, itulah beberapa cara melatih anak untuk mandiri yang bisa Anda coba. Selain bisa menumbuhkan sikap kemandirian di dalam dirinya, cara di atas juga bisa membantunya untuk menjadi lebih disiplin, rapi, serta memiliki tanggung jawab.
