0

Menumbuhkan Sifat Optimis Pada Anak Secara Bertahap

Setiap orang harus memiliki optimisme dan semangat positif di dalam dirinya agar bisa berhasil dalam kehidupan. Seyogyanya, sifat optimis ini sudah harus ditumbuhkan sejak usia dini.

Hal ini membantu agar sang anak lekat dengan optimisme pada masa yang akan datang.

Lantas, bagaimana cara untuk menumbuhkan sifat optimis pada anak kita?

Pola Pengasuhan Positif

Mengasuh anak secara positif dan penuh kasih sayang akan membantu perkembangan mental dan emosionalnya, termasuk untuk menumbuhkan jiwa optimis.

Menumbuhkan Sifat Optimis Pada Anak

Berikan sang anak kasih sayang yang logis

Seorang anak yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang akan merasa lebih nyaman dan berani menghadapi hal-hal baru di lingkungannya.

Sang anak akan percaya bahwa dunia ini merupakan tempat yang aman untuk melakukan berbagai hal. Dengan semakin seringnya ia mencoba hal-hal baru, maka ia akan sering dihadapkan pada berbagai situasi dan resiko yang ikut mengasah sikap optimismenya.

Resiko dan Kegagalan

Biasakan untuk menghadapkan anak Anda pada situasi yang memiliki resiko dan kegagalan. Jika sang anak terbiasa dalam situasi seperti ini, maka ia akan menjadi lebih tangguh serta tidak mudah putus asa.

Saat sedang menghadapi situasi yang beresiko, maka berikanlah dorongan agar ia mau menganggap resiko dan kegagalan tersebut sebagai sebuah tantangan yang harus ditaklukkan, bukan untuk dihindari.

Anak yang sudah terlatih dalam kondisi seperti ini akan menjadi lebih matang secara mental dan tidak mudah pesimis.

Selain itu, sang anak juga harus paham bahwa ada sisi baik dan buruk dari setiap kondisi yang ia hadapi. Ia harus paham mengenai keberhasilan dan juga kegagalan.

Memahami dua sisi ini bisa membantu ia agar tidak mudah panik saat apa yang ia lakukan ternyata tidak memberikan hasil sesuai yang diharapkan.

Bantu Meraih Kesuksesannya

Selain dengan memberikan tantangan agar ia bisa memahami resiko dan kegagalan, kita juga perlu untuk membantunya agar bisa meraih kesuksesan.

Dorong anak untuk berprestasi dan menghadapi tantangan

Dorong anak untuk berprestasi dan menghadapi tantangan

Bantuan yang Anda berikan di sini lebih kepada dorongan atau semangat, bukan dengan membantu untuk menyelesaikan pekerjaannya. Saat ia bisa mencapai sebuah kesuksesan, misalnya di sekolah, maka sudah sepatutnya bagi Anda untuk memberikan ia sebuah penghargaan.

Hal seperti ini akan menjadikan ia merasa terpacu untuk terus mencapai banyak hal, karena ia merasa mendapatkan penghargaan dari orang-orang penting di dalam kehidupannya.

Orang Tua Sebagai Contoh

Cara untuk menumbuhkan sifat optimis pada anak selanjutnya adalah dengan menjadikan diri kita sebagai contoh.

Bagaimana mungkin kita bisa mengharapkan anak yang memiliki sifat optimis namun kita tidak bisa memberikan contoh sehari-hari? Orang tua yang cenderung pesimis kemungkinan besar akan memiliki anak yang pesimis juga.

Apa yang kita suguhkan pada anak, maka itulah yang akan ia tiru. Jadi, jika Anda memang menginginkan anak yang tumbuh optimis, maka tunjukkan kepadanya bagaimana sikap optimis itu sendiri.

Saat orang tua bisa selalu optimis di dalam kehidupannya, maka atmosfir optimis itu akan tumbuh di dalam kehidupan sang anak. Apa yang ia lihat dan rasakan setiap harinya tentu akan melekat di dalam dirinya.

Jangan Melabeli Anak

Sebagai orang tua, kita tidak boleh memberikan label negatif kepada anak, sekalipun itu hanya bercanda. Secara tidak sadar, label yang kita berikan ini akan menempel di dalam dirinya yang bisa menjadi karakter atau identitas.

Jangan memarahi anak dengan kata-kata tidak pantas

Jangan memarahi anak dengan kata-kata tidak pantas

Label seperti si nakal, pemalas, penakut, pemalu, dan lain sebagainya harus Anda hindari. Ditakutkan, label ini bisa dipercayai oleh sang anak sehingga menghambatnya dalam melakukan berbagai hal.

Jika ia sudah meyakini hal tersebut, maka ia akan merasa serba terbatas. Memberikan label penakut pada anak hanya membuatnya merasa benar-benar takut untuk mencoba tantangan yang baru karena ia sudah menyadari bahwa dirinya memang seorang yang penakut.

Maka dari itu, berikanlah dorongan yang postif kepada anak Anda sehingga ia kelak tumbuh menjadi orang yang lebih percaya diri. Saat rasa percaya diri ini sudah melekat pada dirinya, maka secara otomatis ia juga akan menjadi anak yang optimis.

***

Peranan Anda begitu penting dalam menumbuhkan sifat optimis pada anak. Untuk itu, Anda juga harus menjadi pribadi yang optimis jika memang menginginkan anak yang optimis.

Related Posts